Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 00:13:18【Kabar Kuliner】076 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(4)
Sebelumnya: UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
Selanjutnya: KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U
Artikel Terkait
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
- Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
- Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
Resep Populer
Rekomendasi

Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online

BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG

Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan

Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol

Berkah Makan Bergizi Gratis

Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?

Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa